Tiga Menu Satu Resto

Jumat, 08 Oktober 2010

Lidah orang-orang Asia memang berbeda dari bangsa Eropa. Sudah lama tinggal di Eropa bukan jaminan orang-orang Asia itu bisa menikmati makanan khas Barat atau sebaliknya. Hal inilah yang membuat sebagian resto hadir dengan menyediakan 3 jenis menu sekaligus yakni menu Indonesia, Eropa dan Chiness food.

KAYUMANIS merupakan salah satunya. Resto yang berlokasi di Jalan Pesangrahan ini menyediakan ragam jenis menu dari 3 negara yang berbeda. Selain menu-menu dari negara sendiri (Indonesia), Resto KayuManis juga menyediakan menu ala Eropa dan China. Perpaduan ketiga menu tersebut mempunyai keunggulan masing-masing. Misalkan untuk menu Indonesia, tersedia sop buntut. Sedangkan menu ala Eropa dengan Fried Breast Chiken ala Marynade.

Resto KAYUMANIS menurut pemiliknya, Lanny Prabaraharja, menyediakan menu yang sangat lengkap. Mulai dari western, Indonesian Food hingga Chinesse food. Hal ini menjadikan para pelanggan yang ingin menikmati menu negara yang berbeda bisa langsung ke tempat ini tanpa harus beranjak ke resto lain.

Selain itu, tambah Lanny, dirinya juga mengambil konsep baru sebuah tempat makan dengan memadukan showroom furnitur-interior. Nikmati berbagai menu dengan sajian mata aneka macam disain furnitur, terutama furnitur rumah tinggal. Konsep tersebut disajikan karena tempat usahanya yang luas dan juga agar orang yang makan bisa melihat-lihat berbagai furnitur dengan sentuhan seninya.

Restoran KAYUMANIS menyajikan menu-menu yang katanya masakan khas Indonesia peranakan. Artinya, masakannya merupakan racikan cita rasa China dengan bumbu dan cara memasak melayu serta beberapanya dipengaruhi makanan “Hollanda” seperti, Beef Galantin KayuManis, Steak Lidah, Chicken Steak, Huzarenzla atau Selat Segar Solo.

Sop Buntut Koki Hotel Bintang Lima
KAYUMANIS memiliki menu andalan seperti, Sop Buntut, Gurame Soya Kayu Manis, Udang Goreng Kremes Cabe, Ayam Bakar Klaten, dan Sop Buntut ala Borobudur yang rasanya dijamin enak karena diolah oleh koki-koki alumni restoran hotel berbintang.

Bicara tentang koki, salah satu koki Resto KAYUMANIS, Saryono menuturkan, dirinya sudah lebih dari 20 tahun menjadi seorang koki. Dirinya mengaku sebagai jebolan koki di restoran berbintang lima di Jakarta.
“Sekitar tahun 70 an, ada salah satu resto hotel berbintang lima yang sangat terkenal dengan menu sop buntutnya. Salah satu koki dari pembuat sop buntut di hotel tersebut itu adalah saya,” ujar Saryono.

Bicara tentang rasa sop buntut olahannya, Saryono menuturkan bahwa olahannya tidak berbeda dengan yang ada di hotel yang tadi saya ceritakan. Rasa buntutnya sangat terasa karena menggunakan buntut sapi lokal yang rasanya lebih nikmat jika dibandingkan dengan buntut sapi impor.

Tapi, tampilannya sedikit beda. Sop Buntut ala Resto KAYUMANIS kuahnya agak bening dan tidak berlemak. Ini membuat penikmatnya tidak perlu takut dengan kolesterol.

Cara pengolahnnya, tambah Saryono, buntut sapi terlebih dahulu direbus hingga panas. Ini dilakukan hingga 3 kali untuk menghilangkan kotoran. Setelah dirasa cukup, buntut yang sudah direbus airnya, diganti dengan air baru yang telah diberikan bumbu racikan ala Resto KAYUMANIS.

Setelah itu, lanjutnya, sop buntut biasanya dihidangkan bersama garnis yang di antaranya wortel, kentang, daun bawang, daun sledri, tomat dan emping. Selain itu, sebagai pelengkap tersedia pula sambel dan acar.

Sop Buntut tersedia dengan 3 pilihan. Ada Sop Buntut kuah, goreng dan bakar. Bedanya, jika kuah, buntut dan kuahnya dijadikan satu dengan harga Rp26 ribu/porsi. Sedangkan jika goreng, buntutnya terlebih dahulu digoreng dan kuahnya di hidangkan secara terpisah. Ini sama dengan yang dibakar dengan harga Rp27 ribu/porsi.

Labels:

0 komentar:

Posting Komentar